Posted by PT Equityworld Futures News on Jumat, 04 November 2016
Namun, dalam satu terakhir wilayah kekuasaan ISIS di Irak berkurang dengan serangan ofensif pasukan pemerintah. Baghdadi pernah menyerukan agar penduduk di wilayah-wilayah kekuasaan mereka di Irak tidak pergi meninggalkan rumah.
Baghdadi meyakini perang yang berlangsung di Mosul akan dimenangkan oleh pihaknya. Ia mengatakan kelompok militan tersebut secara total menggempur lawan yang terdiri dari pasukan Irak bersama dengan Peshmerga Kurdi dan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr Al Baghdadi mengatakan tidak akan mundur dalam perang melawan musuh yang hendak merebut kubu mereka, Kamis (3/11). Hal ini menyusul serangan ofensif pasukan Irak yang mulai memasuki Mosul, salah satu kota terbesar di negara itu.
Ia juga meminta anggota ISIS melakukan serangan bunuh diri pada malam hari. Dengan demikian, Baghdadi menilai kelompoknya bisa mengambil keuntungan lebih besar dan efektif.
Menurut keterangan penduduk di Habda, wilayah utara Mosul, ISIS melakukan patroli untuk mencegah pasukan Irak bergerak maju. Dengan kendaraan khusus, mereka mengambil posisi masing-masing yang diperkirakan untuk melakukan serangan tembak.
"Ini adalah perang total dan jihad yang besar dari ISIS. Dengan keyakinan, kami akan memenangkan pertempuran," ujar Baghdadi dalam sebuah rekaman suara yang dirilis pendukung ISIS, Kamis (3/11).
ISIS mengambil alih Mosul sejak dua tahun lalu. Kelompok teroris itu juga masih memegang sebagian besar wilayah di Suriah.
Terkait Operasi Merebut Mosul, Pemimpin ISIS Serukan Anggotanya Jangan Mundur | Equity World
Ini merupakan pesan pertama yang disampaikan Baghdadi setelah pasukan Irak memulai operasi merebut Mosul dari ISIS. Operasi yang dimulai pada 17 Oktober itu mendapat dukungan udara dan darat dari koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat. Kota Mosul yang telah dikuasai ISIS selama dua tahun tersebut, memiliki populasi sekitar 1,5 juta jiwa.
"Untuk semua rakyat Nineveh, khususnya para pejuang, waspadalah terhadap kelemahan dalam menghadapi musuh kalian," kata Baghdadi. Nineveh merupakan provinsi di Irak utara yang beribukotakan Mosul.
Pemimpin kelompok radikal ISIS Abu Bakr al-Baghdadi menyerukan para anggotanya untuk terus melawan pasukan Irak, yang tengah melancarkan operasi merebut kota Mosul. Di kota itu, ISIS mengumumkan pembentukan kekhalifahan dua tahun lalu.
Dalam pesannya, Baghdadi juga menyatakan keyakinannya bahwa ISIS akan memenangkan perang di Mosul. Rekaman audio berdurasi sekitar 31 menit itu tak bisa diverifikasi keotentikannya.
Seruan itu disampaikan al-Baghdadi dalam rekaman audio yang dirilis di Internet. Ini merupakan pesan pertama dari pemimpin besar ISIS itu dalam tahun ini.
"Jangan mundur," ujar al-Baghdadi dalam rekaman audio seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2016). "Mempertahankan tanah kalian dengan kehormatan adalah seribu kali lebih mudah daripada mundur secara memalukan," ujar al-Baghdadi.
Equity World