Kodak merilis ponsel pintar terbaru mereka | PT. Equityworld Futures Manado
Ektra merupakan ponsel pintar kedua dari Kodak setelah produk perdana IM5 yang diluncurkan pada 2015 namun gagal menarik hati para pecinta gawai hingga kemudian ditarik dari pasar. Salah satu alasan kegagalan IM5 adalah tidak ada yang istimewa dari ponsel kelas menengah tersebut, termasuk kameranya. Padahal Kodak adalah produsen kamera terkemuka.
Kodak mengatakan, Ektra akan mulai dijual di Inggris pada Desember tahun ini dengan harga GBP449 (sekitar Rp7 juta). Tidak disebutkan apakah ponsel ini akan mendarat di negara-negara lain, Indonesia misalnya.
Tak ingin jatuh di lubang yang sama, Kodak menonjolkan kemampuan fotografi pada Ektra. Bahkan nama tersebut diambil dari kamera Kodak yang tenar pada era 1940-an. "Ini adalah sebuah telepon yang benar-benar mementingkan kamera...bukan sebuah telepon yang hanya kebetulan punya kamera," kata Jeff Clarke, chief executive Kodak, kepada CNBC, Kamis (20/10).
"Ponsel ini sangat intuitif dan akan disukai orang-orang yang saat ini kerap membawa atau menggunakan kamera digital tradisional. Ini akan membawa perangkat itu (kamera digital, red.) ke ponsel Anda. Saat ini belum ada yang melakukan itu." Desain Ektra mirip dengan kamera saku dan Kodak semakin menegaskannya dengan menghadirkan tekstur kulit agar ponsel ini nyaman dipegang saat mengambil foto secara horizontal.
Laiknya ponsel pintar terkini, Ektra memiliki dua kamera, yaitu kamera depan beresolusi 13 MP dan belakang yang beresolusi 21 MP. Fokus perhatian tentu saja pada kamera belakang. Kodak menggunakan lensa 26,5mm dengan bukaan f/2.0. Sensornya adalah IMX230 dari Sony yang mendukung pengambilan video 4K.
Tepat dengan waktu yang dijanjikan, pada Kamis (20/10/2016), Kodak merilis ponsel pintar terbaru mereka yang diberi nama Ektra. Perusahaan Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan produk kamera dan film itu rupanya menunjukkan mereka belum menyerah dalam berbisnis ponsel.
Sensor tersebut sama dengan yang digunakan ponsel Sony Xperia Z3+ tetapi Kodak menambahkan fitur penstabil gambar optik (OIS) dan pengolahan perangkat lunak seperti aplikasi filter video berbasiskan kamera Super 8.
Pengguna dapat menggunakan "mode lanjutan manual" yang memungkinkan mereka melakukan penyesuaian pada gambar seperti paparan (exposure) atau kecepatan rana (shutter speed), serta memilih adegan seperti "waktu malam" atau "olahraga". Kumpulan fitur yang biasanya ditemukan pada kamera digital konvensional.
Dengan adanya "roda fisik" di bagian antarmuka kamera, memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan secara cepat. Keberadaan roda ini juga akan memberikan kesan tersendiri bagi pencinta fotografi yang lebih senang dengan input sistem mekanik, meskipun untuk kasus ini bentuknya tetap digital.
Wired, yang telah mencoba ponsel ini di London, Inggris, menyatakan Kodak Ektra mampu menghasilkan foto yang luar biasa. Walau demikian ponsel ini masih perlu diuji lagi dalam berbagai kondisi. Kamera yang digunakan Ektra, menurut Wired, bisa bersaing dengan yang digunakan ponsel-ponsel premium terbaru seperti Google Pixel XL, iPhone 7 Plus, dan Huawei P9.
Namun Tim Sheppard, kepala aplikasi dan intelijen pasar Bullit, perusahaan yang mengawasi pembuatan ponsel itu, menyatakan bahwa Ektra bukanlah pemain di pasar besar. Shepperd dan Kodak menyatakan ponsel ini dirancang untuk para juru foto yang bisa menarik perhatian ratusan ribu orang, bukan jutaan orang.
Bullitt adalah perusahaan Inggris yang kerap merancang gawai yang tak biasa, seperti ponsel tahan banting jenama Cat, dan akan membuat ponsel serupa untuk Land Rover. Demikian seperti dilansir The Verge (20/10).
Mengenai spesifikasi ponsel itu sendiri, Ektra menggunakan prosesor sepuluh inti Helio X20 buatan MediaTek, yang dikombinasikan dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB, ditambah slot kartu memori microSD. Dengan layar sebesar 5 inci beresolusi FullHD 1080p, Kodak Ektra dibekali baterai berkapasitas 3.000mAh. Baterai tersebut dapat diisi menggunakan kabel berantarmuka USB Type C.
Tampilan antarmukanya terlihat polos saja, layaknya Android 6.0 Marsmallow murni. Agar lebih mendalami rasa membawa kamera sesungguhnya, Kodak menyediakan aksesoris seperti tali pergelangan tangan dan juga beberapa sarung kulit dengan bukaan di lensa.
Ektra, Ponsel Kodak Bergaya Kamera Klasik | PT. Equityworld Futures Manado
Penasaran harganya? Kodak membanderol Ektra dengan banderol yang cukup masuk akal. Produsen Amerika Serikat ini manawarkan Ektra di angka USD 550 atau sekitar Rp 7,1 juta. Sementara itu untuk kamera depannya, Kodak membekali Ektra dengan kemampuan 13 MP.
Hal lain yang membuat Ektra makin menarik adalah aksesori yang dimilikinya. Kodak menyodorkan semacam cover pelindung berbahan kulit yang biasa digunakan di kamera. Alhasil penggunanya jadi kelihatan seperti membawa kamera sungguhan ketika menggunakan aksesori ini.
Meski begitu, Kodak tetap ingin menyematkan nuansa kamera klasik Ektra di ponsel barunya ini. Ponsel Ektra hadir dengan permukaan bertekstur seperti kulit. Ditambah lagi bagian kameranya juga tak seperti ponsel pada umumnya, tapi dibuat seakan-akan seperti kamera sungguhan.
Bicara spesifikasi, Ektra dibekali prosesor Helio X20 bikinan MediaTek yang mengusung teknologi 10 core. Ukuran RAM-nya sebesar 3 GB, dengan memori internal berkapasitas 32 GB. Adapun bentang layar Ektra berada di angka 5 inch resolusi full HD (1.920 x 1.080 pixel). Sebagai pasokan daya, Kodak mempercayakannya pada baterai 3.000 mAh.
Penggunaan nama Ektra sendiri bukan yang pertama kali dilakukan Kodak. Di tahun 1941, Kodak pernah menggunakan nama Ektra untuk produk kamera. Tapi lain dulu lain sekarang, Ektra yang sekarang telah mengikuti tren jaman dan tampil sebagai smartphone.
Lama tak terdengar, Kodak muncul kembali lewat produk ponsel bernama Ektra. Menariknya, ponsel tersebut sekilas punya desain bak kamera klasik.
Sekarang ke bagian paling menariknya, yakni kamera. Ektra dibekali kamera dengan kemampuan sebesar 21 MP, yang sebenarnya bukan suatu yang istimewa. Namun dengan sejumlah konfigurasi yang bisa dipilih, Kodak mengklaim penggunanya bisa merasakan sensasi pakai kamera DSLR ketika menggunakannya.
Tampil Unik, Kodak Ektra Fokuskan Fitur Fotografi | PT. Equityworld Futures Manado
Ponsel cerdas ini mengusung nama terinspirasi dari rangefinder dari pertengahan abad ke-20. Nama tersebut juga menginspirasi tampilan Kodak Ektra yang menyerupai kamera digital saat perangkat diletakan dalam posisi layar menghadap ke arah bawah.
Kodak Ektra akan meluncur Desember mendatang, dengan prediksi harga sebesar EUR499. Ponsel cerdas ini dikabarkan akan hanya tersedia pada pasar di sekitar Eropa. Namun kepada Engadget, perwakilan Kodak menyebut perusahaannya akan mengawasi permintaan pasar terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk memasarkan ponsel ini di pasar lebih luas.
Kodak Ektra hadir dengan lensa kamera berukuran besar sebagai indikasi pertama bahwa ponsel ini merupakan smartphone yang terfokus pada fotografi. Bagian belakang ponsel ini dibalut oleh bahan kulit palsu berwarna gelap, mengingatkan pada kamera saku versi lama.
Selain itu, indikator lain yang menunjukan Kodak Ektra sebagai smartphone fotografi juga melalui lekukan di bagian sisi dan bawah perangkat, ditujukan untuk menjami perangkat tergenggam dengan baik. Ponsel cerdas ini juga dilengkapi dengan tombol shutter berbahan metal khusus di bagian atasnya.
Kodak Ektra menggunakan sensor 21MP karya Sony pada kameranya, yang diklaim mampu menghadirkan gambar dengan tampilan detil yang baik. Lensa kamera perangkat ini dibekali aperture f/2.0 serta teknologi Optical Image Stabilization.
Lebih dikenal masyarakat sebagai produsen yang kuat di ranah fotografi, Kodak kembali mencoba peruntungannya di ranah digital melalui smartphone terbarunya, Kodak Ektra. Smartphone ini menjadi penerus IM5 yang sebelumnya kurang disambut baik masyarakat.
Kamera ponsel ini juga didampingi oleh lampu flash LED ganda dan teknologi Arcsoft night shot, untuk mendukung fotografi malam hari. Menggunakan Android 6.0 Marshmallow, Kodak belum menginformasikan sistem operasi yang digunakan Ektra dapat diubah ke Android 7.0 Nougat. Namun, Kodak berjanji akan secara konsisten mengumumkan update keamanan Android untuk perangkat ini.