MacBook Pro terbaru akhirnya dirilis | PT. Equityworld Futures Cyber 2
Apple menyebutnya dengan nama Touch Bar. Layar sentuh tersebut merupakan OLED Display yang bisa menampilkan berbagai macam tools sesuai dengan aplikasi yang dijalankan, mulai dari color slider di Photoshop hingga emoji saat mengetik. Menurut CNET, layar sentuh tersebut merupakan cara Apple untuk menambahkan fitur layar sentuh tanpa menghadirkan "layar sentuh".
Perubahan lain yang dihadirkan oleh Apple adalah touchpad berukuran sangat besar. Ukurannya bahkan hampir dua kali lipat dari ukuran touchpad pada MacBook Pro sebelumnya. Touchpad tersebut juga telah dilengkapi dengan fitur Force Touch sehingga Apple tidak lagi perlu menambahkan komponen mekanis untuk fungsi klik.
Varian tertinggi MacBook Pro hadir dengan seluruh fitur baru dan empat port Thunderbolt USB Type-C, dan layar 15 inci. Untuk mendapatkannya, Anda harus rela mengeluarkan uang yang cukup banyak, yaitu mulai dari USD2399.
Keseluruhan bodi MacBook Pro terbuat dari aluminium. Ia masih hadir dengan dua pilihan warna, yaitu Silver dan Space Gray. Bodi MacBook Pro juga menjadi lebih tipis dan ringan dari pendahulunya. MacBook Pro dapat tampil lebih tipis karena hanya dilengkapi dengan 4 port Thunderbolt USB Type-C.
Ya, Apple menghilangkan berbagai port yang ada di MacBook Pro sebelumnya dan menggantinya dengan 4 port Thunderbolt USB Type-C untuk berbagai macam keperluan, mulai dari video output, penyimpanan, koneksi ke perangkat lain, hingga sumber daya. Tentunya, Anda harus membeli aksesori khusus agar berbagai perangkat lama Anda bisa dihubungkan ke MacBook Pro terbaru.
Uniknya, 3.5mm headphone jack masih tersedia di MacBook Pro. Menurut TechCrunch, keberadaan headphone jack adalah sebuah ironi karena Apple juga merupakan pihak pertama yang mengampanyekan "revolusi" jack audio dengan mengganti 3.5mm audio jack dengan USB Type-C di iPhone 7.
Apple bahkan mengklaim berbagai pembuat headphone akan beralih ke teknologi wireless.
MacBook Pro kali ini tampil sangat berbeda dengan pendahulunya. Hampir seluruh fitur yang tampak langsung pada MacBook Pro sebelumnya kini tergantikan dengan fitur baru, salah satunya adalah layar sentuh kedua di bagian atas keyboard.
Terakhir, MacBook Pro hadir dengan sensor Touch ID yang memungkinkan pengguna untuk langsung masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password terlebih dulu. Sensor Touch ID tersebut ditempatkan persis di bawah tombol power. MacBook Pro kali ini telah ditenagai oleh teknologi Touch ID generasi kedua yang didukung oleh chip khusus bernama Apple T1.
Kombinasi teknologi Touch ID dan chip Apple T1 memungkinkan MacBook Pro untuk menyimpan semua data biometrik pribadinya dengan aman, bahkan bisa digunakan untuk bertransaksi menggunakan Apple Pay.
MacBook Pro terbaru hadir dalam tiga varian. Pertama adalah varian termurah dengan layar 13 inci, namun tanpa Touch Bar dan hanya memiliki dua port Thunderbolt USB Type-C. Varian ini dibanderol seharga USD1500. Sementara versi di atasnya yang masih menggunakan layar 13 inci, namun telah memiliki Touch Bar hadir dengan harga mulai dari USD1799.
Cara Microsoft Hentikan User Pakai MacBook | PT. Equityworld Futures Cyber 2
Kini giliran Apple yang mendaratkan MacBook Pro versi terbaru pada 27 Oktober, yang sekaligus memperkenalkan dua varian terbaru dari model MacBook Pro.Di versi penyegaran kali ini, MacBook Pro diklaim memiliki desain yang lebih slim alias tipis dan ringan dari versi sebelumnya.
Langkah ini ditempuh mengingat sebentar lagi akhir musim liburan tiba, waktu tersebut biasanya digunakan sebagian orang untuk berbelanja. Hal ini membuat persaingan penjualan laptop pun menjadi cukup sengit. Namun, itu semua kembali ke selera pribadi setiap user untuk memilih menggunakan MacBook atau Surface Book. Demikian sebagaimana dihimpun dari Ubergizmo, Jumat (28/10/2016).
Selain itu, MacBook Pro memiliki dua varian model yang bisa menjadi pilihan, yakni 13 dan 15 inci. Kedua varian tersebut telah dibenamkan teknologi panel 'Touch Bar' dan fingerprint ID. Tak mau ketinggalan satu langkah dari Apple, Microsoft pun mengatur strategi untuk perangkatnya dengan membawa ke tingkat yang lebih signifikan.
Microsoft memberikan program menarik kepada pelanggan berupa cicilan untuk perangkat Microsoft Surface. Program tersebut disinyalir dapat menangkal konsumen menggunakan MacBook Air atau MacBook Pro.
Persaingan antara Apple dan Microsoft sudah menjadi rahasia umum. Microsoft telah merilis produk terbaru dari varian Surface Studio yang menyasar pada komputer all-in-one di New York, Amerika Serikat.
Tergantung pada model dan kondisi MacBook, Microsoft akan menawarkan pelanggan hingga kisaran harga USD650 untuk trade-in, selama cicilan digunakan untuk Surface Pro 4 atau Surface Book. Program trade-in Microsoft juga berlaku untuk iPad dan iPhone, meskipun ditawarkan dengan harga yang lebih rendah.
Kejutan! Apple Bikin MacBook Pro Tipis Pakai Touch Bar | PT. Equityworld Futures Cyber 2
Apple menghadirkan MacBook Pro dalam dua ukuran layar 13 inch dan 15 inch. Keduanya didandani dengan desain baru bermaterial alumunium.
"Performa grafis 3D MacBook Pro 130% lebih kencang dari sebelumnya. Sementara untuk gaming lebih cepat 60%, sedangkan editing video 57% lebih kencang," jelas Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple.
MacBook Pro 13 inch memiliki ketebalan 14,9 mm atau lebih tipis 17% dari sebelumnya. Selain itu bobotnya cukup ringan, yakni 1,3 Kg. Sementara MacBook Pro 15 inch memiliki ketebalan 15,5 mm dengan bobot 1,4 kg.
Pada bagian Force Touch, Apple membuat ukurannya lebih lebar. Sementara keyboardnya membawa butterfly mechanism generasi kedua.Seperti dirumorkan selama ini, Apple menghadirkan tombol sentuh di bagian atas keyboard. Mereka menyebutnya dengan Touch Bar.
Apple turut melengkapi Macbook Pro dengan empat port Thunderbolt 3. Selain itu ada pula jack audio 3,5 mm yang telah Apple tanggalkan di iPhone 7 dan 7 Plus.
"Ini sangat mengagumkan," ujar Tim Cook, CEO Apple saat memuji MacBook Pro yang baru saja diluncurkan di Kampus Apple, Cupertino, Amerika Serikat, Jumat dini hari (28/10/2016).
Berbagai macam fungsi dapat dilakukan dari Touch Bar. Mulai dari navigasi, menampilkan emoji, tombol pengeditan foto hingga fungsi lainnya pada aplikasi pihak ketiga.
Menariknya pengguna dapat melakukan customize tombol apa saja yang akan ditempatkan pada Touch Bar. Semua itu dapat dilakukan dengan cukup mudah.
Setelah lebih dari setahun absen, Apple akhirnya membuat kejutan dengan memperbarui MacBook Pro. Sejumlah peningkatan pun dihadirkan oleh perusahaan peninggalan Steve Jobs almarhum tersebut.
Semakin lengkap, Apple turut menyematkan tombol Touch ID di bagian ujung Touch Bar. Agar semakin aman, mereka pun menyematkan Apple T1 Chip.
Bicara layarnya sendiri, Apple menawarkan tampilan yang lebih terang dan kaya warna. Sementara jeroannya sendiri ditenagai Intel Core i5 (13 inch) dan i7 (15 inch) generasi terbaru.
Pada varian 15 inch, Apple menyematkan GPU Radeon Pro yang memiliki pabrikasi 14 nm dan aristektur Polaris. Sementara varian 13 inch dimodali Intel Iris Graphics 550.
Apple melengkapi MacBook Pro 13 inch dengan RAM 8 GB. Sedangkan varian 15 inch dibekali RAM 16 GB. Untuk ruang penyimpanan internalnya, kedua perangkat ini disematkan Superfast SSD berkapasitas 256 GB.