Instagram tetap menjadi tempat yang positif untuk mengekspresikan diri | PT. Equityworld Futures pusat
Selama lima tahun terakhir, dia pun telah menyaksikan dengan takjub saat komunitas Instagram yang telah berkembang menjadi 500 juta pengguna, dengan cerita-cerita menarik dari setiap sudut dunia. Dengan pertumbuhan tersebut, pihaknya ingin bekerja dengan tekun untuk menjaga Instagram tetap positif dan aman bagi semua penggunanya, terutama komentar pada foto dan video yang diunggah.
Platform media sosial untuk berbagi foto dan video, Instagram, mulai mengaktifkan fitur yang mengizinkan pengguna untuk menyaring komentar-komentar kasar atas foto-foto yang telah diunggahnnya, mulai Senin (12/9) waktu San Francisco, Amerika Serikat. Hal itu pun memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan komentar-komentar kasar yang masuk.
CEO & Co-founder Instagram Kevin Systrom mengatakan, keindahan komunitas Instagram adalah pada keragaman anggotanya. Semua jenis orang yang berbeda dari berbagai latar belakang, ras, jenis kelamin, orientasi seksual, kemampuan, dan lainnya, telah menjadikan Instagram sebagai rumah.
Tapi, terkadang komentar pada posting gambar bisa bisa menjadi tidak baik, bahkan kasar, sehingga mengganggu bagi pengguna lainnya.
Menurut Kevin, alat tersebut bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah yang kompleks, tetapi bersama-sama, pengguna dapat bekerja untuk menjaga Instagram sebagai tempat yang aman untuk mengekspresikan diri. “Komitmen saya kepada Anda adalah bahwa kita akan terus membangun fitur masyarakat dan menjaganya, dengan membuat Instagram sebagai tempat yang positif dan wahana proses kreatif untuk semua orang,” tambahnya.
“Jadi, hari ini (Senin 12/9), kami mengambil langkah berikutnya untuk memastikan bahwa Instagram tetap menjadi tempat yang positif untuk mengekspresikan diri,” ujar dia, dalam tema pernyataan berjudul Keeping Comments Safe Instagram, seperti dikutip dari laman instagram.com.
Selanjutnya, komentar-komentar itu akan bisa disembunyikan dari posting pengguna. Pengguna pun dapat memilih daftar kata-kata, atau penggunaan kata-kata yang diberikan default. Penambahan alat ini telah dikembangkan, seperti untuk menghapus komentar, melaporkan komentar tidak pantas, atau memblokir akun yang kurang bersahabat.
Karena itu, lanjut dia, Intagram memperkenalkan kata kunci moderasi yang siapa pun bisa menggunakannya. Ketika menekan ikon roda gigi di profil, pengguna akan menemukan sebuah tool komentar (Cooments) baru. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat daftar kata-kata yang menyinggung, menyerang, atau dipertimbangkan pantas.
Pada kesempatan itu, Kevin pun menegaskan, bersama pendiri Instagram yang lain, Mike Krieger, pertama kali membuat Instagram karena ingin mencipatakan sebuah komunitas online yang ramah, di mana semua orang dapat berbagi kehidupan mereka.
Sebab, gambar memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memberikan jalan keluar yang terbaik dalam diri kita, apakah dengan cara yang lucu, sedih, atau indah.Untuk memberdayakan setiap individu, menurut Kevin, Instagram pun perlu mempromosikan budaya yang baik kepada semua orang agar merasa aman dari kritik yang berlebihan, atau bahkan pelecehan. Ini tidak hanya sebagai masalah personal yang Kevin lakukan, tapi juga sebagai tanggung jawab perusahaan.
Fitur Baru Instagram Datang, "Pemutih-Pelangsing" Hilang | PT. Equityworld Futures pusat
“Kami tahu tools ini bukan solusi satu-satunya untuk mengatasi masalah yang kompleks. Namun kita bisa bekerja sama membuat Instagram sebagai tempat yang aman untuk mengekspresikan diri,” tulis Systrom.
Fitur ini tersedia dalam update aplikasi Instagram versi terkini itu diumumkan oleh pendiri Instagram Kevin Systrom lewat sebuah postingan blog perusahaan.
“Dengan fitur ini Anda bisa mendaftarkan kata-kata yang dianggap ofensif atau tidak pantas. Komentar yang mengandung kata-kata tersebut akan disembunyikan dari posting Anda,” tulis Systrom, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Independent, Selasa (13/9/2016).
Pengguna Instagram kini bisa memanfaatkan fitur baru untuk menyaring komentar berisi kata-kata yang dinilai tidak pantas atau iklan. Kemampuan ini sangat ditunggu terutama oleh para selebritas Instagram yang postingan-nya sering ditunggangi iklan-iklan di bagian komentar.
Untuk mengaktifkan filter komentar, pengguna cukup masuk ke bagian Setting di laman profil aplikasi Instagram. Di sana ada menu baru bernama “Comments”.
Di dalam “Comments” tersedia opsi bernama “Hide Inappropriate Comments” untuk mengaktifkan filter.
Iklan yang kerap muncul di komentar Instagram, antara lain obat pemutih, pelangsing, dan penambah tinggi badan. Promosi tersebut menumpang popularitas akun-akun Instagram dengan jumlah follower yang masif dan bunyi iklannya sama sekali tak berkaitan dengan isi postingan.
Tambahan ini bisa berupa kata-kata, angka, atau emoji yang tidak dikehendaki.
Saat filter aktif, maka komentar-komentar yang mengandung kata-kata dimaksud akan disaring secara otomatis dari semua posting pengguna, termasuk yang sudah diunggah sebelum mengaktifkan filter.
Komentar-komentar tersebut tidak dihapus, tapi hanya disembunyikan dari pandangan pengguna dan akan kembali tampak apabila filter dinonaktifkan.
Tepat di bawahnya terdapat kolom untuk memasukkan tambahan kata-kata yang juga ingin disaring (custom keyword), di luar yang disaring secara default oleh Instagram.
Instagram berharap penambahan filter komentar bisa membuat pengguna Instagram merasa lebih nyaman dalam berbagi foto. Tepat di bawahnya terdapat kolom untuk memasukkan tambahan kata-kata yang juga ingin disaring (custom keyword), di luar yang disaring secara default oleh Instagram.
Caci Maki Haters di Instagram Kini Bisa Difilter | PT. Equityworld Futures pusat
"Keindahan komunitas Instagram adalah keragaman anggotanya. Semua orang dari berbagai jenis latar belakang, ras, gender dan masih banyak lagi, menganggap Instagram seperti rumah. Namun terkadang ada saja komentar yang tidak ramah," CEO Instagram Kevin Systrom, mengomentari kebutuhan akan moderasi komentar.
Pengguna Instagram kini bisa memoderasi komentar apa saja yang boleh tampil di akunnya. Instagram merilis merilis fitur filter komentar yang sebelumnya hanya bisa dipakai oleh pengguna kalangan bisnis.
Filter baru ini memungkinkan pengguna mengaktifkan filter yang secara otomatis akan memblokir sederet kata agar tidak bisa tampil di komentar Instagram.
Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (13/9/2016), fitur semacam ini penting, karena Instagram sejatinya bersifat publik secara default. Jejaring sosial yang satu ini biasanya digunakan untuk berbagi foto personal yang menjadi sasaran empuk aksi bullying ataupun caci maki.
Instagram bahkan menyediakan opsi lain untuk memasukkan kata-kata yang ingin diblokir. Kata-kata ini akan dicatat sebagai acuan yang mencegahnya muncul di kolom komentar pada foto milik si pengguna. Kedua opsi tersebut bisa diaktfikan melalui pengaturan profil Instagram.