Facebook akan membangun pusat data ketiganya di luar Amerika Serikat | PT. Equityworld Futures Pusat
Facebook dikabarkan akan membangun pusat data ketiganya di luar Amerika Serikat yaitu Denmark. Pusat data yang akan dibangun ini mempunyai fasilitas dengan tiga ruangan server di area industri, dekat kota Odense.
Diwartakan Business Insider, Selasa (4/10/2016), Odense sendiri adalah kota terbesar ketiga di Denmark yang memiliki populasi penduduk sebanyak 175.245 orang pada 2016.
Pembangunan pusat data ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 1.200 lapangan pekerjaan. Sementara untuk proses pembangunannya akan dipimpin oleh perusahaan asal Inggris, Mace. Bangunan yang memiliki luas 500.000 meter persegi ini diakuisisi oleh Cassin Network Aps, yang kini dimiliki oleh Facebook dengan nilai US$ 10 juta.
Pusat data ini dikatakan bakal menjadi yang terbesar, bila dibandingkan dengan pusat data di Lulea, Swedia--dibuka pada 2013, yang menghabiskan dana US$ 450 juta.
Saat ini, Facebook juga tengah membangun pusat data di Irlandia dengan biaya sekitar US$ 220 juta.
Alasan Facebook membuka pusat data adalah karena perusahaan membutuhkan ruang untuk menghitung dan memproses setiap hal yang dilakukan oleh miliaran pengguna Facebook setiap hari.
Sebelumnya, Facebook kembali menghadirkan versi ringan dari aplikasi besutannya. Setelah menghadirkan Facebook Lite, kali ini perusahaan tersebut merilis Messenger Lite yang merupakan Facebook Messenger versi sederhana.
Aplikasi ini dirancang untuk ponsel lawas dengan kemampuan memori dan prosesor yang kurang bertenaga. Messenger Lite diklaim mampu bekerja dengan kecepatan internet yang beragam dan dan memang ditujukan di pasar negara berkembang.
Facebook Resmi Luncurkan Messenger Lite | PT. Equityworld Futures Pusat
Aplikasi ini dirancang untuk ponsel lawas dengan kemampuan memori dan prosesor yang kurang bertenaga. Messenger Lite diklaim mampu bekerja dengan kecepatan internet yang beragam dan sangat cocol untuk bangsa yang sedang berkembang.
Messenger merupakan aplikasi chatting andalan Facebook. Pertengahan tahiun ini, tepatnya Juli 2016, Facebook mengumumkan aplikasi ini telah membukukan lebih dari 1 miliar pengguna aktif.
Kendati aplikasi ini ialah versi sederhana dari Messenger, Facebook tetap menyertakan fitur-fitur inti. Seperti dilansir The Verge, Selasa (4/10/2016), pengguna Messenger Lite dapat berkirim pesan teks, foto, tautan, dan juga stiker.
Aplikasi ini juga disebut-sebut dapat diunduh secara cepat dan mudah sebab hanya berukuran 10MB. Saat ini, Messenger Lite sudah dapat diunduh di Kenya, Tunisia, Malaysia, Sri Lanka, dan Venezuela.
Rencananya, aplikasi ini pula akan bergulir di negara-negara lain dalam beberapa bulan ke depan. Hanya belum dapat dipastikan apakah aplikasi ini juga menyambangi Indonesia atau tidak.
Facebook kembali menghadirkan aplikasi besutannya terbarunya Messenger Lite yang merupakan pembaharuan dari Facebook Messenger versi sederhana dan ringan.
Namun mengingat Facebook mempunyai pangsa pasar yang banyak di Tanah Air, besar kemungkinan aplikasi ini pula akan tersedia di Indonesia.
Facebook Rilis Messenger Lite untuk Android "Low-end" | PT. Equityworld Futures Pusat
Aplikasi tersebut sejatinya memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dari Facebook Messenger. Hanya saja, ada beberapa fitur memberatkan yang dihilangkan.
Sebelumnya, perusahaan juga pernah merilis aplikasi serupa bernama Facebook Lite di Indonesia. Aplikasi ini merupakan turunan dari Facebook original, namun dimodifikasi agar ukuran file-nya lebih kecil dan bisa dipakai saat kondisi internet lelet.
Facebook juga menyebutkan bahwa aplikasi ini cocok digunakan di negara dengan koneksi internet yang lelet. Akan tetapi, tidak disebutkan fitur seperti apa yang mengakomodir klaim tersebut.
“Dengan Messenger Lite ini, orang-orang akan lebih mudah berkomunikasi, tanpa terhambat kondisi internet atau kapasitas memori di ponsel Android mereka,” tutur Engineering Manager for Messenger Lite, Tom Mulcahy.
Tidak disebutkan juga, apakah aplikasi versi ringan ini akan hadir juga di iOS atau tidak.
Sesuai dengan embel-embel Lite pada namanya, file aplikasi ini tidak memakan banyak ruang memori. Facebook memangkas banyak fitur, sehingga ukuran file Messenger Lite bisa di bawah 10 MB, jauh lebih kecil dibandingkan aplikasi Messenger original yang mencapai 40 MB.
Facebook merilis aplikasi pesan instan untuk ponsel Android low-end. Aplikasi tersebut dinamakan Messenger Lite.
Kendati demikian, semua fitur inti memakai Messenger juga bisa dirasakan di Messenger Lite. Penggunanya bisa berkirim foto, mengobrol, berbagai tautan, serta mengirimkan stiker.
Kendati demikian, Facebook tidak menjelaskan fitur apa saja yang dihilangkan dari versi aslinya.
Informasi yang dirangkum KompasTekno dari Newsroom Facebook, Selasa (3/10/2016) menyebutkan bahwa aplikasi Messenger Lite sudah dirilis untuk pengguna di Kenya, Tunisa, Malaysia, Sri Lanka, dan Venezuela.
Facebook juga berencana merilisnya ke negara-negara lain dalam beberapa bulan mendatang. Belum diketahui apakah Indonesia juga termasuk dalam daftar perilisan.