Posted by PT Equityworld Futures News on Senin, 07 November 2016
Kondisinya mirip seperti akibat stres sehingga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Dokter Campbell merekomendasikan bagi orang dewasa setidaknya istirahat yang cukup sekira 7-8 jam. Sedangkan remaja sebaiknya tidur 9-10 jam. Dikutip dari Everydayhealth, Senin (7/11/2016)
KONSUMSI makanan sehat dan olahraga teratur merupakan langkah jitu dalam menjaga kesehatan jantung. Namun ternyata, ada sejumlah kebiasaan tak terduga yang dapat merusak upaya Anda menjaga kesehatan jantung.
Dibandingkan mereka yang punya gaya hidup aktif, mereka yang duduk terlalu lama dan kekurangan bergerak selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki dua kali lipat risiko gagal jantung. Jika kebetulan pekerjaan Anda mengharuskan untuk dududk sepanjang hari. Tak ad asalahnya untuk ambil lima menit untuk jalan kaki setiap jam.
Misalnya duduk terlalu lama, minum alkohol, terlalu banyak makan garam dan kebiasaan buruk lainnya. Karena itu, cek kembali kebiasaan buruk berikut dan lakukan perubahan pada rutinitas Anda demi menjaga kesehatan jantung. Berikut sejumlah kebiasaan buruk yang perlu dihindari, seperti dikatakan Kevin R. Campbell, MD, Elektrofisiologist jantung di North Carolina Heart and Vascular, UNC Health Care di Raleigh berikut ini: Duduk terlalu lama Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association (AHA).
Kegiatan ini dapat menjaga pembuluh darah tetap aktif dan aliran darah mengalir dengan baik. Terlalu banyak minum alkohol Konsumsi minuman alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke dan obesitas. Semua hal ini secara otomatis dapat tingkatkan risiko penyakit jantung. AHA melaporkan, minum dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas bagi wanita dapat mengganggu irama jantung menjadi abnormal.
Apa hubungannya antara flossing gigi dengan jantung? Ternyata sebuah studi mengenai hal tersebut pernah digagas Journal Periodontal Research mengungkap bahwa pasien dengan penyakit jantung koroner yang rajin flossing gigi mengalami masalah kardiovaskular lebih sedikit. Diketahui bahwa bakter terkait penyakit gusi dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan peradangan itu ada kaitannya dengan risiko penyakit jantung.
Konsumsi garam berlebih Natrium yang terkandung pada garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi serta faktor risiko penyakit jantung. Agar lebih sehat, lebih baik pilih makanan atau camilan yang rendah garam. Atau jika makanan sudah terasa gurih, tak perlu lagi ada garam tambahan. Kurang tidur Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan kortisol dan adrenalin meningkat.
Stres Stres di tubuh dapat melepas adrenalin yang dapat memengaruhi fungsi jantung, misalnya saja denyut jantung meningkat dan tekanan darah tinggi. Seiring dengan waktu, terlalu banyak stres dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Jarang flossing Penyataan ini agak terdengar aneh.