Ubi ungu Salah satu variasi makanan pendamping ASI yang bernutrisi | PT. Equityworld Futures
Keunggulan lainnya, ubi ungu sangat cocok untuk anak yang alergi atau intoleransi gluten, seperti yang memiliki penyakit celiac. Ali mengatakan, untuk makanan pendamping ASI jangan hanya ubi ungu saja, tetapi juga dicampur dengan sumber protein lainnya.
Ubi ungu jarang menjadi pilihan makanan, padahal mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah dapat menyehatkan saluran cerna.
"Ubi ungu mengandung antosianin, pigmen alami warna ungu yang bersifat untuk antioksidan dan memiliki aktifitas prebiotik atau bakteri baik di dalam saluran cerna," ujar dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan metabolik Julistio Djais di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Ubi ungu juga merupakan sumber karbohidrat, juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan ribovlavin. Tak terkecuali sumber mineral seperti zat besi, fosfor, kalsiun, zinc, selenium, dan yodium terdapat dalam ubi ungu.
Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS menambahkan antosianin pada ubi ungu memperbaiki saluran cerna dengan cara meningkatkan bakteri baik sehingga berfungsi sebagai prebiotik yang menjaga keseimbangan bakteri di pencernaan.
Dengan saluran cerna yang sehat akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. "Dibanding ubi lainnya, antosianin pada ubi ungu paling tinggi," kata Ali.
Makanan pendamping ASI yang diberikan kepada bayi setelah usia 6 bulan harus memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Salah satu variasi makanan pendamping ASI yang bernutrisi, yaitu ubi ungu.
ICBP Luncurkan SUN Varian Baru Rasa Ubi Ungu Pertama di Indonesia | PT. Equityworld Futures
Namun setelah usia 6 bulan, ASI perlu dilengkapi dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang padat gizi untuk mendukung daya tahan agar tidak mudah sakit dan dapat tumbuh optimal.
Pada masa tumbuh kembang bayi, sekitar 70-80% sel imun dibentuk dalam saluran pencernaan, tetapi secara fisiologis saluran pencernaan bayi belum bekerja dengan sempurna sehingga belum maksimal dalam menjalankan peran sebagai sistem imun.
Oleh karenanya, bayi menjadi sangat rentan mengalami berbagai masalah pencernaan, padahal, agar dapat menyerap gizi dari makanan yang dikonsumsi diperlukan sistem pencernaan yang sehat.
“Memahami pentingnya periode kritis untuk tumbuh kembang bayi, SUN brand MPASI fortifikasi produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengeluarkan SUN varian rasa ubi ungu.
Ini merupakan produk MPASI fortifikasi pertama di Indonesia yang menggunakan ubi ungu sebagai sumber karbohidrat alternatif selain beras.
Produk baru ini mengandung lebih dari 30% kandungan ubi ungu asli yang kaya antosianin sebagai sumber antioksidan alami yang baik untuk mendukung daya tahan tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit.
Lebih lanjut, kesehatan saluran cerna si kecil sangat ditentukan oleh keseimbangan bakteri di dalamnya. Konsumsi serat dan antosianin yang memiliki aktivitas seperti prebiotik, ikut berperan dalam mengatur keseimbangan bakteri di pencernaan sehingga membantu memelihara kesehatan pencernaan dan pada gilirannya dapat mendukung daya tahan tubuh anak.”
Seperti varian lainnya, SUN varian rasa ubi ungu juga difortifikasi dengan 11 vitamin dan 7 mineral,” kata Brand Manager SUN, Nutrition & Special Foods Division ICBP, Desi Hendradiani pada acara Press Conference Launching Sun Ubi Ungu di Wyl’s Kitchen, Jakarta, Senin (3/10).
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Hingga usia 6 bulan pertama kehidupannya, bayi cukup diberikan ASI saja. Di dalam ASI selain mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi, juga terdapat zat imun yang penting bagi daya tahan tubuhnya.
“Peluncuran SUN Ubi Ungu merupakan salah satu upaya SUN, sebagai brand MPASI fortifikasi yang telah menemani ibu Indonesia selama lebih dari 25 tahun dalam hal pemenuhan gizi anak Indonesia. Inovasi baru ini menunjukan komitmen Indofood Nutrition dalam membantu program pemerintah untuk mengatasi permasalahan pangan dan gizi bangsa.
Karena SUN percaya, pemenuhan gizi seimbang bayi dapat mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal sehingga dapat tercipta generasi Sehat Untuk Negeri,” lanjut dia.
“Ubi ungu adalah salah satu bahan pangan lokal yang tergolong superfood karena mengandung betakaroten dan antosianin. Melalui proses pengolahan yang tepat, dapat dihasilkan produk turunan ubi ungu yang bergizi, tahan lama, dan aman dikonsumsi bahkan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi sekalipun.
MPASI fortifikasi berbahan dasar ubi ungu dapat dijadikan pilihan karena tidak hanya mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang, tetapi juga mengandung antioksidan alami antosianin dan betakaroten,” terang Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Julistio Djais, Sp.A (K), M.Kes, yang selama ini dikenal juga sebagai Konsultan Nutrisi Anak mengatakan, “Asupan gizi yang cukup dan pencernaan yang sehat akan membentuk sistem daya tahan tubuh anak yang baik.
Oleh karenanya, ibu perlu memerhatikan gizi yang terkandung dalam makanan si kecil. Selain mengandung zat gizi makro, makanan si kecil juga perlu dilengkapi oleh zat gizi mikro penting seperti zat besi, zinc, vitamin dan mineral lainnya.
Manfaat Ubi Ungu Pendamping ASI | PT. Equityworld Futures
Dokter spesialias anak dr Julistio Djais SpA(K) Mkes mengatakan ubi ungu dapat memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro yag dibutuhkan oleh bayi saat MPASI. Sebab, ubi ungu merupakan sumber karbohidrat yang menjadi sumber kalori pengganti serelia atau padi-padian.
Sebab, mengandung lebih dari 30% kandungan ubi ungu asli yang kaya antosianin sebagai sumber antioksidan alami yang baik dalam mendukung daya tahan tubuh. “Sehingga bayi tidak mudah sakit. Terlebih, varian tersebut menganding 11 vitamin dan 7 mineral
Tidak hanya itu, ubi ungu memiliki serat pangan tinggi merupakan prebiotik yang dibutuhkan pada saluran pencernaan. Selain itu, ubi ungu mengandung pigmen antosianin merupakan pigmen warna ungu yag bermanfaat sebagai anti-oksidan, anti kanker, anti bakteri.
“Serta sebagai pendukung kesehatan salura cerna,” ungkap dr Juliasto di Jakarta, Senin (03/10/2016).
Selain itu, lanjut dia, ubi ungu juga sebagai sumber vitamin antara lain vitamin C, dan thiamin atau vitamin B1 dan ribovlavin. Bahkan, kandungan vitamin A pada ubi ungu lebih tinggi dibandingkan tomat dan bit.
Ubi ungu tergolong dalam makanan superfood. Selain kaya kandungan gizi makro dan mikro, ubi ungu kaya antioksidan alami, yaitu antosianin dan karoten, yang bermanfaat bagi kesehatan. Tak heran apabila ubi ungu juga menjadi salah satu pilihan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang baik untuk balita.
Sebab, setiap 100 gram ubi ugu mengandung vitamin A kurang lebih 7700 mg, mengalahkan kandungan pada buah tomat dan bit. Ditambah lagi, ubi ungu mengandung sumber mineral diantaranya adalah zat besi , fosfor, kalsium, zinc, cuprum, selenium, dan yodium.
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Ali Khomsan MS mengatakan ubi ungu adalah salah satu bahan pangan lokal yang tergolong superfood karena mengandung betakaroten dan antosianin.
Melalui proses pengelolaan yang tepat, dapat dihasilkan produk turunan ubi ungu yang bergizi, tahan lama, dan aman dikonsumsi. “Bahkan sebagai MPASI untuk bayi sekalipun,” jelas dia.
Melihat besarnya manfaat ubi ungu, Brand Manager SUN, Nutition & Spesial Foods Division ICBP, Desi Hendradiani mengatakan pihaknya mengeluarkan varian rasa ubi ungu yang merupakan MPASI fortifikasi pertama di Indonesia.