Microsoft resmi merilis penantang iMac, Surface Studio | PT. Equityworld Futures
Surface Studio baru dijual dalam jumlah terbatas di Amerika Serikat dengan harga 2.999 dollar AS (Rp 39 juta), 3.499 dollar AS (Rp 45 juta), hingga 4,199 dollar AS (Rp 54 juta), tergantung spesifikasi yang dipilih.
"Kami percaya sepenuhnya bahwa Surface mengubah cara Anda memproduksi, menciptakan dan belajar. Produk yang akan saya pamerkan (Surface Studio) mengenai semua itu, tetapi satu langkah di depan," tutur Panos Panay, Corporate VP of Devices Microsoft, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Kamis (27/10/2016). "Surface Studio akan tampak familiar, tetapi terasa berbeda," imbuhnya.
Secara mendetail, layar sentuh tersebut mendukung resolusi 4.500 x 3.000 piksel dengan rasio 3:2. Tingkat kerapatannya mencapai 192 ppi dengan dukungan jumlah sentuhan mencapai 10 titik. Layar ini sendiri diklaim akan sangat cocok bagi para desainer dan desain grafis. Ditujukan bagi kalangan desainer, layar Surface Studio bisa diatur dengan sudut hingga 20 derajat. Dalam posisi ini, diharapkan pengguna dapat menggambar atau memeriksa dokumen dari Word dengan lebih nyaman.
Tidak jauh berbeda dari iMac, Surface Studio masuk ke kategori komputer desktop all-in-one. Artinya, komponen-komponen, seperti motherboard, kartu grafis, dan RAM, sudah digabungkan menjadi satu dengan layar monitor. Microsoft sendiri mengklaim layar monitor milik Studio sebagai yang tertipis di kategori all-in-one. Semua komponen berhasil dipadatkan ke layar dengan ketebalan 12,5 mm saja.
Layar tersebut juga tampak kokoh dengan rangka berbahan aluminium. Layar itu sendiri berbentang 28 inci dengan output 13,5 juta piksel, 63 persen lebih baik dari televisi 4K. "Surface Studio memiliki layar terbaik di kelasnya," ujar Panay.
Komputer iMac bikinan Apple selama ini selalu identik dengan desainer atau pekerja grafis. Akan tetapi, Apple sudah cukup lama tidak merilis iMac generasi baru. Sadar ada celah, Microsoft memutuskan untuk menyaingi Apple melalui produk bikinannya. Dalam sebuah acara di New York, Microsoft resmi merilis penantang iMac, Surface Studio.
Perangkat ini juga bisa dihubungkan dengan berbagai aksesori Microsoft, seperti Surface Pen dan Surface Dial. Ada tiga model Surface Studio yang disiapkan oleh Microsoft. Ketiganya dibedakan berdasarkan spesifikasi. Ketiga model itu dilengkapi dengan spesifikasi premium. "Otak" pemrosesannya diserahkan kepada generasi keenam dari Intel Core i5 atau i7.
Ada juga pilihan media penyimpanan sebesar 1 TB atau 2 TB. Untuk masalah RAM, ada pilihan 8 GB, 16 GB, atau 32 GB. Kartu grafisnya sendiri terdiri dari GeForce GTX 965M 2 GB (untuk versi Intel Core i5) atau GTX 980M 4 GB (untuk versi Core i7).
Microsoft Bikin Surface Book Makin Bertenaga | PT. Equityworld Futures
Perangkat pesaing MacBook itu diperkenalkan saat gelaran Windows 10 Event yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada Rabu malam (26/10/2016). Tidak ada perbedaaan signifikan dari pendahulunya yang dirilis tahun lalu.
Saat ini, Surface Book terbaru sudah mulai dapat dipesan. Harga yang dibanderol mulai dari USD 2.399 atau sekitar Rp 31 juta.
Layar Surface Book terbaru berukuran 13,5 inch dengan resolusi 3.000x2.000 pixel. Microsoft membekalinya dengan PixelSense Display yang dibuat optimal untuk sentuh dan stylus.
Dapur pacunya sendiri menggunakan prosesor generasi keenam Intel Core i7 dan RAM 16 GB. Ruang penyimpanan internal terdiri dari 256 GB, 512 GB dan. Dengan perbekalan tersebut, Microsoft mengklaim performanya lebih ngebut.
Rumor Microsoft akan merilis Surface Book anyar rupanya bukan isapan jempol. Perusahaan besutan Bill Gates itu merilis pembaruan Surface Book yang dibuat lebih bertenaga.
Untuk urusan grafis sendiri dipercayakan pada Nvidia. Surface Book dibekali GeForce GTX 965M yang diklaim dua kali lebih cepat dibanding sebelumnya.
Tidak ketinggalan terdapat kamera di bagian depan berukuran 5 megapixel. Sementara di bagian belakang berukuran 8 megapixel. Namun kemampuan Surface Book terbaru tidak hanya itu. Daya tahan baterainya turut menjadi keunggulan perangkat hybird ini.
Tidak disebutkan kapasitasnya, namum perusahaan yang bermarkas di Redmond, Amerika Serikat itu mengklaim baterai Surface Book dapat bertahan hingga 16 jam atau 30% lebih lama dari sebelumnya.
Microsoft Rilis Surface Studio, Sang Penantang iMac | PT. Equityworld Futures
Perusahaan berbasis di Redmond, Amerika Serikat itu membuat Surface Studio punya bentangan layar berukuran 28 inch dengan aspec ratio 3:2. Ketebalan layarnya sendiri dibuat sangat ramping, 12,5 mm saja.
Agar dapat menyaingi iMac, Mirosoft membuat Surface Studio memiliki layar sentuh. Selain itu dibawa pula teknologi bernama PixelSense Display. Teknologi tersebut menawarkan resolusi 4.500x3.000 pixel dengan kedalaman 192 dpi. Selain itu memiliki 13,5 juta pixel atau 63% lebih banyak dari TV 4K.
Surface Studio sudah dapat dipesan, namun baru akan tersedia pada 15 Desember mendatang. Perusahaan yang dikomandoi oleh Satya Nadella ini membanderolnya seharga mulai dari USD 2.999 (Rp 39 juta) hingga USD 4.1999 (Rp 54 juta).
Perusahaan besutan Bill Gates itu mengklaim kemampuan tersebut menghadirkan warna asli dan hidup. Sehingga Surface Studio cocok untuk digunakan fotografer, desainer dan pembuat film.
Kehandalannya Surface Studio tidak hanya di layar. Jeroan yang dimilikinya pun sangat mumpuni. Dapur pacunya menggunakan prosesor Intel i5 dan i7 dengan pilihan RAM 8 GB, 16 GB serta 32 GB.
Microsoft sepertinya belum puas menghadirkan Surface Book untuk menantang Apple. Kini, mereka merilis sebuah perangkat sebagai pesaing berat iMac. Dalam perhelatan Windows 10 Event yang berlangsung di New York, Selasa malam (26/10/2016), Microsoft meluncurkan sejumlah perangkat anyar. Salah satunya adalah Surface Studio yang merupakan all-in-one (AIO) PC.
Microsoft turut membenamkan 2 TB hybrid storage drive. Sementara untuk grafisnya sendiri dilengkapi Nvidia GeForce GTX 965 M 2 GB GPU GDDR5 (varian 8 GB dan 16 GB) dan Nvidia GeForce GTX 980M 4 GB GPU GDDR5 (varian 32 GB).
Paling menariknya kaki penyangga Surface Studio dapat ditekuk, sehingga dapat menyulap perangkat ini menjadi meja gambar. Kian maksimal, Microsoft melengkapinya dengan Surface Pen dan Keyboard. Serta perangkat baru bernama Surface Dial