Posted by PT Equityworld Futures News on Minggu, 23 Oktober 2016
Komponen Samsung S8 yang bakal diumumkan Februari mendatang | PT. Equityworld Futures Semarang
Penghentian penjualan Galaxy Note 7 secara global disebut-sebut "menghancurkan" reputasi Samsung serta kerugian tak terelakkan. Bukan hanya petinggi dan karyawan, mitra bisnis mereka pun diingatkan untuk tak memberi informasi apa pun terkait Samsung.
Mitra pemasok Samsung, seperti diketahui, kini tengah membuat komponen untuk ponsel Samsung S8 yang bakal diumumkan Februari mendatang.
melalui sebuah email yang dikirim kepada seluruh petinggi dan karyawan Samsung, perusahaan menekankan, kebocoran rahasia perusahaan bisa membuat konsekuensi besar.
Baru-baru ini Samsung meminta karyawan dan seluruh mitranya untuk tak membocorkan rahasia bisnis mereka termasuk tentang Galaxy S8.
Disebutkan, konsekuensi yang dimaksud antara lain risiko keuangan yang begitu besar pada perusahaan dan kehilangan kepercayaan konsumen. Samsung juga menekankan, seluruh petinggi dan karyawan harus memperketat keamanan.
Setelah kasus Galaxy Note 7, perusahaan asal Korea Selatan itu tampaknya meningkatkan level siaga ke tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Salah satu pejabat dari pemasok komponen Samsung menyebutkan, Samsung berupaya mencegah kebocoran informasi pada perangkat terbarunya. "Samsung mengumumkan kepada seluruh pemasok agar tidak menyebutkan satu kata pun tentang Galaxy S8," tutur pejabat salah satu pemasok komponen itu.
Gara-gara Note 7, Pengembangan Samsung Galaxy S8 Jadi Tertunda | PT. Equityworld Futures Semarang
Dengan masalah yang dihadapi, Samsung saat ini fokus melakukan penyelidikan untuk menemukan apa yang sebenarnya menyebabkan Samsung Galaxy Note 7 begitu mudah terbakar.
Namun jika penyebab Samsung Galaxy Note 7 terbakar sampai tidak ditemukan juga, dan Samsung terus terlambat mengembangkan Galaxy S8, ini jelas bisa membuat Galaxy S8 molor peluncurannya. Galaxy S8 sendiri rencananya akan diumumkan pada Februari 2017 di acara MWC 2017.
Dilansir dari The Wall Street Journal, rupanya pencarian penyebab mudahnya Note 7 terbakar membuat pengembangan Samsung Galaxy S8, flagship Samsung berikutnya menjadi terlambat. Informasi ini diperoleh dari sumber yang mengaku sebagai anggota tim pengembangan Samsung Galaxy S8.
Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan bahwa pengembangan Galaxy S8 sudah terlambat dua minggu. Alasannya, tim yang saat ini sedang mengembangkan Galaxy S8 turut dikerahkan untuk mencari penyebab kenapa Galaxy Note 7 bisa sampai mudah panas dan terbakar.
Dua kali Samsung menarik Samsung Galaxy Note 7 namun permasalahan yang membuat Galaxy Note 7 mudah terbakar masih belum bisa diatasi. Bahkan di penarikan yang kedua, Samsung resmi menghentikan produksi dan tak lagi menjual phablet ini.
Kita tidak tau apakah penundaan ini akan berdampak pada waktu peluncuran Galaxy S8 kedepannya atau tidak.
Samsung Pertimbangkan Diskon S8 untuk Pembeli Note 7 | PT. Equityworld Futures Semarang
Dikutip dari Tech Times, Senin (24/10/2016), Samsung tengah mempertimbangkan untuk memberikan potongan harga Galaxy S8 atau Galaxy Note 8 kepada konsumen yang sebelumnya telah membeli Galaxy Note 7.
Sebagian fans perangkat ini bahkan memutuskan untuk tetap menyimpannya. Samsung sendiri berencana untuk menyelesaikan proses penarikan rampung akhir tahun ini.
Rumor mengenai kedatangan Galaxy S8 sendiri sudah merebak. Sejumlah bocorannya mulai beredar, antara lain menyebutkan varian Galaxy S8 akan memakai layar Edge, jadi tidak ada lagi versi layar datar.
Kabarnya, varian yang satu memiliki bentang 5,1 inch, sementara satunya lagi 5,5 inch. Resolusi layar Galaxy S8 bakal meningkat signifikan. Kalau di Galaxy S7 masih QHD, maka Galaxy S8 disebut akan melonjak ke 4K (3.480 x 2.160 pixel).
Dihentikannya penjualan Galaxy Note 7 mungkin masih menyisakan kekecewaan. Samsung mencoba mengobatinya dengan rencana diskon khusus bagi para pembeli Note 7.
Informasi lain menyebutkan, penggarapan Galaxy S8 dipercepat, menyusul dihentikannya produksi Galaxy Note 7. Sebelumnya, Samsung telah menawarkan beragam penawaran atas batalnya pembelian Galaxy Note 7, mulai dari pengembalian uang secara penuh, atau cashback bagi yang akan beralih ke smartphone Samsung lainnya.
Meski memiliki potensi meledak dan sudah diminta Samsung untuk mengembalikan handset, beberapa laporan memperlihatkan bahwa masih cukup banyak pengguna yang belum mengembalikan Galaxy Note 7 mereka.