PT Equityworld Futures News

PT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. Perusahaan telah berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di produk-produk finansial.

Official Website

  • PT Equityworld Futures
  • Profil PT Equityworld Futures
  • Legalitas PT Equityworld Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures Linkedin
  • etrade equity world futures login
  • Demo PT Equityworld
  • DROPDOWN MENU
Home » Uncategories » Tulwe Ajak Masyarakat Lomba Nyanyi Lewat Smartphone

Tulwe Ajak Masyarakat Lomba Nyanyi Lewat Smartphone

Posted by PT Equityworld Futures News on Minggu, 16 Oktober 2016

Peluncuran Tulwe Global Music Contest di Indonesia | PT. Equityworld Futures Surabaya

Kontes ini juga memberikan beberapa tiket barisan depan kepada pengguna untuk menghadiri peluncuran produk bulan November di Kapal Pesiar Desert Rose di Dubai dengan penampilan musik spektakuler dari artis multi-platinum Akon yang akan mendongkrak jumlah unduhan dan pengguna aktif. 

Namun, Tulwe Global Music Contest digalang secara global dan bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat dimanapun mereka berada. Ini berarti musisi Indonesia yang berada di daerah pelosok di seluruh 17.000 pulau Nusantara juga bisa berkesempatan menjadi selebriti internasional.

Tulwe akan menandatangani kontrak rekaman seharga 1 juta dollar AS dengan pemenang kontes, dan tetap memberikan beberapa tawaran rekaman lainnya bagi seluruh kontestan yang berhasil mendapatkan voting dalam jumlah yang banyak.

Tulwe Global Music Contest adalah ajang kompetisi internasional melalui sebuah aplikasi smartphone yang bernama Tulwe. Aplikasi ini berinovasi dengan menjadi sebuah media dimana siapapun dengan koneksi internet dapat merekam dan mengunggah lagu yang mereka nyanyikan, tanpa mempedulikan lokasinya. Setiap rekaman akan dinilai oleh seluruh pengguna dengan cara melakukan voting.

Penemu dan CEO dari Tulwe Inc,  Dr. Anthony Karim Adam, percaya bahwa setiap orang dari negara manapun berhak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat menyanyi mereka dalam panggung internasional.

Menurut beliau, berbagai kompetisi di AS dan Eropa saat ini masih sulit sekali – atau bahkan tidak mungkin – diikuti oleh individu-individu di negara berkembang seperti Indonesia, meskipun mereka mempunyai bakat yang luar biasa.

Perusahaan startup di Sillicon Valley yang bernama Tulwe Inc baru saja mengumumkan peluncuran Tulwe Global Music Contest di Indonesia dan berbagai pasar negara berkembang lainnya. Kontes ini mirip seperti kompetisi populer American Idol dan X Factor, dimana pemenang ditentukan oleh jumlah voting dari penonton.

“Disinilah Tulwe menjembatani halangan tersebut,” ujar Dr. Anthony. “Antarmuka yang sederhana memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengunggah hasil karya mereka secara nyaman dari rumah dimanapun itu dan dinilai oleh pendengar dalam skala internasional. 

Ini mungkin adalah cara tercepat bagi mereka untuk dikenal dan untuk membangun karir di bidang musik tanpa harus berada di tempat dan waktu yang tepat. Tulwe Global Music Contest berpotensi mengubah cara industri musik beroperasi dalam segala aspek.”

Walaupun berbagai negara memiliki kontes musiknya masing-masing, audisi tetap dilaksanakan di kota-kota besar saja. Hal ini jelas memberikan kesulitan bagi penyanyi-penyanyi berbakat di tempat terpencil yang mungkin tidak mempunyai kesempatan untuk mendatangi dan berpartisipasi di kontes-kontes ini.

Dr. Anthony menambahkan bahwa Tulwe Global Music Contest diharapkan dapat menarik perhatian penonton secara mendunia, khususnya mereka yang berada di jangkauan usia 18 sampai dengan 35 tahun, meskipun banyak penonton dari kontes musik biasa yang berada di luar jangkauan usia ini. 

 Menurut beliau, belum banyak yang tahu seberapa besar dampak yang akan dihasilkan dari sebuah kontes musik global berbasis aplikasi smartphone. Salah satu hal yang akan terjadi ialah meningkatnya popularitas musisi melalui jaringan media sosial di smartphone.

Fokus dari model bisnis Tulwe adalah mendorong jumlah unduhan aplikasi dan memicu aktivitas pengguna melalui rekaman nyanyian dan kegiatan voting. Menyadari kesulitan yang dialami para individu berbakat di berbagai negara berkembang untuk mendapatkan audiens dalam skala besar, CEO Tulwe menerapkan strategi unik yang menitik-beratkan pemasaran pada aplikasi.

“Strategi kami adalah memotivasi siswa dan mahasiswa agar tetap aktif berpartisipasi dan berinteraksi dengan sesama pengguna dalam aplikasi Tulwe, sembari memberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang menanggung biaya sekolah mereka selama setahun penuh. Kami juga percaya jika kami mampu mencapai tingkat pengguna yang tinggi, aplikasi ini mampu menjadi sarana periklanan bagi merk-merk global.”

Dengan memberdayakan model terbaru dari perusahaan smartphone seperti Apple, Huawei, dan Samsung untuk merekam penampilan para pemenang, perusahaan dapat memamerkan produk mereka yang telah berjasa menghasilkan seorang bintang baru. Dr. Anthony yakin ini bisa menjadi insentif besar bagi perusahaan smartphone untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan Tulwe Global Music Contest.

“Kami mengantisipasi sekitar 5 juta pengguna global aktif yang memberikan vote. Angka itu pun bisa dibilang masih konservatif bila dibandingkan dengan tren TV saat ini, seperti X Factor Inggris yang memiliki setidaknya 10 juta pendukung yang terdiri hanya dari penduduk Inggris,” jelas Dr. Anthony. 

“Selain itu, jumlah pemberi vote aktif juga dapat meningkat dua kali lipat menjadi 10 juta pendukung pada masa siaran langsung dimana semi finalis dibawa ke sebuah lokasi yang indah untuk berlatih serta berinteraksi dengan penggemar sampai akhirnya mereka tampil.”

Selama masa promosi, aplikasi juga mengadakan penganugerahan beasiswa kepada ribuan siswa dan mahasiswa yang menggunakan aplikasi. Kebijakan Tulwe Global Iniative, badan penanggung jawab sosial dari Tulwe Inc, ialah memberikan beasiswa kepada siswa yang aktif terlibat dalam konten video di aplikasi.

Tulwe gelar kontes menyanyi via aplikasi, hadiah jutaan dolar | PT. Equityworld Futures Surabaya

Berbeda dengan dua ajang kontes bakat di TV itu, Tulwe Global Music Contest dapat diikuti semua lapisan masyarakat di mana pun mereka berada, karena untuk mengikuti kontes ini peserta cukup merekam penampilan mereka via smartphone.

Ini berarti semua talenta Indonesia yang berada di daerah pelosok di seluruh 17.000 pulau Nusantara juga bisa berkesempatan menjadi selebriti internasional, kata Tulwe Inc dalam siaran persnya yang diterima Antara News di Jakarta, Senin.

Kontes ini juga memberikan beberapa tiket barisan depan kepada pengguna untuk menghadiri peluncuran produk bulan November di Kapal Pesiar Desert Rose di Dubai dengan penampilan musik spektakuler dari artis multi-platinum Akon yang akan mendongkrak jumlah unduhan dan pengguna aktif.

Tulwe akan menandatangani kontrak rekaman senilai 1 juta dolar AS dengan pemenang kontes, dan tetap memberikan beberapa tawaran rekaman lainnya bagi seluruh kontestan yang berhasil mendapatkan voting dalam jumlah yang banyak.

Tulwe Global Music Contest adalah ajang kompetisi internasional melalui aplikasi smartphone yang bernama Tulwe. Aplikasi ini berinovasi menjadi sebuah media bagi siapa pun dan di mana pun, dengan koneksi internet dapat merekam dan mengunggah lagu yang mereka nyanyikan, tanpa mempedulikan lokasinya.

Setiap rekaman akan dinilai oleh seluruh pengguna dengan cara voting. Pendiri dan CEO dari Tulwe Inc,  Dr. Anthony Karim Adam, percaya bahwa setiap orang dari negara mana pun berhak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat menyanyi mereka dalam panggung internasional.

Menurut dia, berbagai kompetisi di AS dan Eropa saat ini masih sulit sekali--atau bahkan tidak mungkin--diikuti oleh individu-individu di negara berkembang seperti Indonesia, meskipun mereka mempunyai bakat yang luar biasa.

“Disinilah Tulwe menjembatani halangan tersebut,” ujar Dr. Anthony. “Antarmuka yang sederhana memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengunggah hasil karya mereka secara nyaman dari rumah atau di mana pun dan dinilai oleh pendengar dalam skala internasional.

Fokus dari model bisnis Tulwe adalah mendorong jumlah unduhan aplikasi dan memicu aktivitas pengguna melalui rekaman nyanyian dan kegiatan voting. Menyadari kesulitan yang dialami para individu berbakat di berbagai negara berkembang, CEO Tulwe menerapkan strategi unik yang menitik-beratkan pemasaran pada aplikasi.

Perusahaan start-up Sillicon Valley bernama Tulwe Inc meluncurkan Tulwe Global Music Contest, yang memberikan kesempatan kepada warga Indonesia dan negara berkembang lainnya untuk mendapatkan hadiah jutaan dolar AS jika berhasil menjuarai kontes menyanyi mirip American Idol dan X Factor ini.

Dengan memberdayakan model terbaru dari perusahaan smartphone seperti Apple, Huawei, dan Samsung untuk merekam penampilan para pemenang, perusahaan dapat memamerkan produk mereka yang telah berjasa menghasilkan seorang bintang baru.

Dr. Anthony yakin ini bisa menjadi insentif besar bagi perusahaan smartphone untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan Tulwe Global Music Contest.

Selama masa promosi, aplikasi juga mengadakan penganugerahan beasiswa kepada ribuan siswa dan mahasiswa yang menggunakan aplikasi. Kebijakan Tulwe Global Iniative, badan penanggung jawab sosial dari Tulwe Inc, akan memberikan beasiswa kepada siswa yang aktif terlibat dalam konten video di aplikasi.

Aplikasi Tulwe Ajak Musisi Lokal Bertarung di Kompetisi Musik Tingkat Dunia | PT. Equityworld Futures Surabaya

Sesuai namanya, ajang ini diklaim Tulwe sebagai kompetisi musik berskala dunia. Nantinya Tulwe akan mengajak musisi lokal, untuk bersaing dengan perserta yang tidak hanya datang dari negeri sendiri, namun juga negara lainnya.

Terkait hadiah yang akan didapat, pemenang Tulwe Global Music Contest akan menandatangani kontrak rekaman seharga 1 juta dollar AS, serta beberapa tawaran rekaman lainnya bagi seluruh kontestan yang berhasil mendapatkan voting dalam jumlah yang banyak.

 Menurut Dr. Anthony Karim Adam, Penemu dan CEO Tulwe Inc, dirinya percaya bahwa setiap orang dari negara manapun, berhak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat menyanyi mereka dalam panggung internasional. “Disinilah Tulwe menjembatani halangan tersebut,” ujar Anthony dalam keterangan resminya.

“Ajang kompetisi ini mungkin adalah cara tercepat bagi musisi lokal, untuk dikenal dan untuk membangun karir di bidang musik tanpa harus berada di tempat dan waktu yang tepat. Tulwe Global Music Contest berpotensi mengubah cara industri musik beroperasi dalam segala aspek,” imbuhnya.

Terinspirasi ajang pencarian bakat seperti Indonesia Idol, X Factor dan sebagainya, Tulwe, sebuah startup asal Silicon Valley mengelar kompetisi serupanya bertajuk “Tulwe Global Music Contest”. Bedanya, ajang ini dengan kompetisi serupa, yakni media yang digunakan. Diajang ini para musisi akan berlomba menggunakan aplikasi smartphone sebagai medianya.

Lebih lanjut Anthony menjelaskan, nantinya seluruh peserta tidak hanya dapat bernyanyi, merekam, dan mengunggah lagu melalui aplikasi ini, tetapi juga mengumpulkan jumlah voting dari para pendengar di seluruh dunia untuk memenangkan kontrak rekaman.

Anthoni menambahkan, sejauh ini belum banyak yang tahu seberapa besar dampak yang akan dihasilkan dari sebuah kontes musik global berbasis aplikasi smartphone. “Semoga ajang ini bisa memberi dampak positif bagi para pesertanya,” ucapnya.



PT Equityworld

0 Response to "Tulwe Ajak Masyarakat Lomba Nyanyi Lewat Smartphone"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Equityworld Futures Official
  • PT Equityworld Futures Pusat
  • Berita Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures Medan
  • PT Equityworld Futures Semarang
  • PT Equityworld Futures Jakarta selatan
  • PT Equityworld Futures Manado
  • PT Equityworld Futures Surabaya
  • PT Equityworld Futures Samarinda
  • PT Equityworld Futures Gedung Cyber 2
  • PT Equityworld
  • Equityworld Futures
  • Equity world
  • PT Equityworld Futures | Penipuan
  • Equityworld Futures | Penipuan
  • Lowongan PT Equityworld

POPULAR POSTS

  • Berita Hari Ini: Salah Satu Pendiri GoJek Hengkang, Kenapa?
    Pihak GoJek telah membenarkan hengkangnya Mikey | PT. Equityworld Futures Pusat Pengumuman pengunduran diri dari Mikey ini telelah dia ...
  • Soal Fitnah, Ani Yudhoyono Bela Habis SBY | Equity World
    Berikut ini pernyataan Ani Yudhoyono ketika merespons dukungan masyarakat kepada keluarganya di instagram, sebagaimana dikutip di Jakarta, S...
  • Kapolri: Jangan Terprovokasi Aksi Anarkis | PT Equityworld
    Mantan Kapolda Metro Jaya ibtu juga berpesan kepada demonstran agar memerhatikan aturan hukum mengenai unjuk rasa, yang di antara tertuang ...
  • Bos ISIS Baghdadi Yakin Kalahkan Pasukan Irak | Equity World
    Namun, dalam satu terakhir wilayah kekuasaan ISIS di Irak berkurang dengan serangan ofensif pasukan pemerintah. Baghdadi pernah menyerukan a...
  • Yuk Baca! Ini Pesan KH Arifin Ilham untuk Massa Demo 4 November | PT Equityworld
    KH Muhammad Arifin Ilham turut mendukung aksi demonstrasi massa 4 November. Dia menyampaikan pesan agar aksi ini berlangsung tertib dan dama...
  • Ditolak Warga Rawa Belong, Ahok Ngacir Naik Angkot | PT Equityworld
    "Kami jangan ditahan, kami ingin Ahok keluar, warga asli menolak nih," sambungnya. Pantauan di lokasi, saat ini Ahok tiba-tiba su...
  • Ponsel Luna Dirakit di Semarang demi Penuhi TKDN | Equityworld Futures
    Presiden Direktur Luna Indonesia, Akwila Natanael mengatakan, pabrik perakitan ponsel Luna berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Selain meraki...
  • Nokia D1C Bukan Smartphone, Tapi Tablet Android
    Perilisan Nokia D1C sebaiknya menunggu hingga tahun depan | PT. Equityworld Futures Medan Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Gsmarena,...
  • iPhone 7 'Hangus Terbakar' dalam Box Penjualan, Apa Penyebabnya?
    iPhone 7, dikabarkan meledak di Tiongkok | PT. Equityworld Futures Pusat Pengguna tersebut mengunggah foto iPhone 7-nya yang ia asumsi...
  • Kemenkes Ajak Masyarakat Cegah Obesitas dengan CERDIK | PT Equityworld
    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, Lilik S Sulistyowati mengatakan, saat ini kelebihan berat b...

Label

  • Equity World
  • Equityworld Futures
  • PT Equityworld
  • PT. Equityworld Futures Pusat
Copyright 2014 PT Equityworld Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger