PT Equityworld Futures News

PT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. Perusahaan telah berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di produk-produk finansial.

Official Website

  • PT Equityworld Futures
  • Profil PT Equityworld Futures
  • Legalitas PT Equityworld Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures Linkedin
  • etrade equity world futures login
  • Demo PT Equityworld
  • DROPDOWN MENU
Home » Uncategories » Jerman Perintah Facebook Setop Kumpulkan Data Pengguna WhatsApp

Jerman Perintah Facebook Setop Kumpulkan Data Pengguna WhatsApp

Posted by PT Equityworld Futures News on Rabu, 28 September 2016

WhatsApp membagikan data penggunanya ke Facebook menuai protes | PT. Equityworld Futures

Menurut Komisaris Perlindungan Data Hamburg, Johannes Caspar, Facebook sebagai perusahaan induk dari WhatsApp belum memperoleh persetujuan dari pengguna WhatsApp terkait perubahan kebijakan itu. Ia juga khawatir Facebook dapat mengumpulkan data yang lebih luas, termasuk yang tercantum di kontak WhatsApp.

"Harus menjadi keputusan pengguna, apakah ingin menghubungkan akun mereka ke Facebook. Karena itu, Facebook harus meminta izin terlebih dulu. Namun hal ini tak dilakukan," ujar Caspar seperti dikutip dari laman The Verge, Rabu (28/9/2016). Keputusan ini juga diambil untuk melindungi data 35 juta pengguna WhatsApp di Jerman.

Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp membagikan data penggunanya ke Facebook menuai protes. Keputusan itu diambil setelah Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai US$ 22 miliar atau setara dengan Rp 293 triliun.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Facebook menuturkan akan mengajukan banding terhadap perintah tersebut. Facebook mengklaim akan selalu berusaha melakukan penyesuaian dengan hukum perlindungan data di Uni Eropa.

Namun keputusan ini menuai protes dari banyak pihak mengingat WhatsApp, tak lama setelah diakusisi Facebook, telah berjanji untuk tak menggali data pengguna. Pun demikian, bila kamu telanjur menyetujui WhatsApp hubungkan nomor kamu ke Facebook, solusi ini bisa kamu tempuh.

Jerman bukanlah satu-satunya negara yang memberi perhatian terhadap perubahan kebijakan WhatsApp. Sebelumnya, otoritas perlindungan data Perancis, CNIL, dan beberapa regulator privasi di Eropa menyebut akan mengawasi perubahan kebijakan ini.

Otoritas di Jerman menyatakan keberatan atas keputusan tersebut. Bahkan tak tanggung-tanggung, mereka meminta WhatsApp menyetop kegiatan tersebut dan menghapus seluruh data yang berhasil dikumpulkan.

Sebagai informasi, perubahan peraturan privasi WhatsApp ini baru dilakukan pada awal September 2016. Lewat perubahan ini, Facebook dapat mencocokkan nomor telepon yang terdaftar di WhatsApp dengan informasi yang dianggap menarik pengguna di Facebook setelah keduanya terhubung.

Jadi, perusahaan yang kini dipimpin Mark Zuckerberg itu akan menggunakan data tersebut untuk mencari tahu iklan atau konten lain yang relevan dengan pengguna dan menampilkannya di Facebook. Cara ini juga sudah dilakukan sebelumnya di Instagram.

Facebook Dilarang Ambil Data Whatsapp | PT. Equityworld Futures

Kini, pemerintah Jerman juga merasakan hal yang sama. Salah satu anggota komisi perlindungan data di kota Hamburg meminta Facebook untuk berhenti mengumpulkan dan menyimpan data melalui WhatsApp di Jerman.

Dikutip KompasTekno dari New York Times, Rabu (28/9/2016), regulator di Jerman juga meminta jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg itu menghapus semua informasi yang telah diteruskan dari WhatsApp, untuk sekitar 35 juta penggunanya di Jerman.

"Harusnya keputusan mereka sendiri (pengguna) apakah ingin terhubung dengan akun Facebook mereka atau tidak," ujar Johannes Caspar, Komisioner Data Protection di Hamburg.

Facebook membela diri dengan mengajukan argumen bahwa pembagian data antara WhatsApp dan Facebook sudah sesuai dengan undang-undang privasi di Eropa. Facebook akan bekerja sama dengan regulator untuk mengatasi keberatan ini.

"Karena itu, Facebook harus meminta izin lebih dahulu, ini tidak boleh terjadi," lanjutnya.
WhatsApp telah menyebar pemberitahuan kepada pengguna, bahwa data mereka akan dibagikan kepada Facebook, perusahaan induk pemiliknya saat ini. Banyak pengguna WhatsApp yang tidak suka kala itu, menganggap layanan pesan instan itu ingkar janji.

Untuk diketahui, WhatsApp telah menampilkan pemberitahuan dan memberikan opsi apakah penggunanya ingin membagi datanya dengan Facebook atau tidak.

Pengguna yang terlanjur memilih untuk membagi datanya dengan Facebook juga diberi kesempatan untuk mengubah pilihannya itu hingga akhir September ini.

Regulator Hamburg memiliki otoritas atas aktivitas Facebook di Jerman, sebab anak usaha Facebook di Jerman berkantor di kota tersebut.

Kumpulkan Data WhatsApp, Jerman Tegur Facebook | PT. Equityworld Futures

Awal tahun ini WhatsApp telah 'mengkhianati' pengguna mereka, dengan mengumumkan akan membagikan data pengguna ke perusahaan induk mereka, Facebook. Kini para pembuat kebijakan di Jerman akan memberikan 'rem' untuk rencana Facebook tersebut.

"Hal ini bukan saja membingungkan pengguna, namun juga melanggar undang-undang perlindungan data nasional kami,

Pihak komisioner proteksi data Kota Hamburg telah memerintahkan Facebook untuk berhenti mengumpulkan serta menyimpan data pengguna WhatsApp di seluruh Jerman.

Pihak regulator di Jerman melarang Facebook mengumpulkan data WhatsApp pengguna di wilayah mereka. Seperti apa?

Selain itu pihak komisioner juga meminta Facebook untuk menghapus data-data pengguna di Jerman yang sudah terkumpul sebelumnya.

"Ketika Facebook mengakuisisi WhatsApp, mereka berjanji untuk tidak berbagi data pengguna antar layanan, namun mereka mengingkarinya," ujar Johannes Caspar dari the Hamburg Commissioner for Data Protection and Freedom of Information.



Equityworld Futures


0 Response to "Jerman Perintah Facebook Setop Kumpulkan Data Pengguna WhatsApp"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Equityworld Futures Official
  • PT Equityworld Futures Pusat
  • Berita Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures
  • PT Equityworld Futures Medan
  • PT Equityworld Futures Semarang
  • PT Equityworld Futures Jakarta selatan
  • PT Equityworld Futures Manado
  • PT Equityworld Futures Surabaya
  • PT Equityworld Futures Samarinda
  • PT Equityworld Futures Gedung Cyber 2
  • PT Equityworld
  • Equityworld Futures
  • Equity world
  • PT Equityworld Futures | Penipuan
  • Equityworld Futures | Penipuan
  • Lowongan PT Equityworld

POPULAR POSTS

  • Berita Hari Ini: Salah Satu Pendiri GoJek Hengkang, Kenapa?
    Pihak GoJek telah membenarkan hengkangnya Mikey | PT. Equityworld Futures Pusat Pengumuman pengunduran diri dari Mikey ini telelah dia ...
  • Soal Fitnah, Ani Yudhoyono Bela Habis SBY | Equity World
    Berikut ini pernyataan Ani Yudhoyono ketika merespons dukungan masyarakat kepada keluarganya di instagram, sebagaimana dikutip di Jakarta, S...
  • Kapolri: Jangan Terprovokasi Aksi Anarkis | PT Equityworld
    Mantan Kapolda Metro Jaya ibtu juga berpesan kepada demonstran agar memerhatikan aturan hukum mengenai unjuk rasa, yang di antara tertuang ...
  • Bos ISIS Baghdadi Yakin Kalahkan Pasukan Irak | Equity World
    Namun, dalam satu terakhir wilayah kekuasaan ISIS di Irak berkurang dengan serangan ofensif pasukan pemerintah. Baghdadi pernah menyerukan a...
  • Yuk Baca! Ini Pesan KH Arifin Ilham untuk Massa Demo 4 November | PT Equityworld
    KH Muhammad Arifin Ilham turut mendukung aksi demonstrasi massa 4 November. Dia menyampaikan pesan agar aksi ini berlangsung tertib dan dama...
  • Ditolak Warga Rawa Belong, Ahok Ngacir Naik Angkot | PT Equityworld
    "Kami jangan ditahan, kami ingin Ahok keluar, warga asli menolak nih," sambungnya. Pantauan di lokasi, saat ini Ahok tiba-tiba su...
  • Ponsel Luna Dirakit di Semarang demi Penuhi TKDN | Equityworld Futures
    Presiden Direktur Luna Indonesia, Akwila Natanael mengatakan, pabrik perakitan ponsel Luna berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Selain meraki...
  • Nokia D1C Bukan Smartphone, Tapi Tablet Android
    Perilisan Nokia D1C sebaiknya menunggu hingga tahun depan | PT. Equityworld Futures Medan Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Gsmarena,...
  • iPhone 7 'Hangus Terbakar' dalam Box Penjualan, Apa Penyebabnya?
    iPhone 7, dikabarkan meledak di Tiongkok | PT. Equityworld Futures Pusat Pengguna tersebut mengunggah foto iPhone 7-nya yang ia asumsi...
  • Kemenkes Ajak Masyarakat Cegah Obesitas dengan CERDIK | PT Equityworld
    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, Lilik S Sulistyowati mengatakan, saat ini kelebihan berat b...

Label

  • Equity World
  • Equityworld Futures
  • PT Equityworld
  • PT. Equityworld Futures Pusat
Copyright 2014 PT Equityworld Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger