Posted by PT Equityworld Futures News on Minggu, 02 Oktober 2016
Nokia tengah bersiap kembali ke pasar ponsel global | PT. Equityworld Futures Surabaya
Pada hasil benchmark GeekBench Nokia D1C itu, diketahui skor yang diraih smartphone itu adalah 628 untuk single-core dan 3229 pada multi-core. GeekBench mencatat jika spesifikasi dari ponsel itu berupa chip Qualcom Snapdragon 430 (SoC) berkecepatan 1,4GHz, RAM 3GB dan GPU Adreno 505. Sayang, spek lainnya masih belum diketahui.
Kini di Q4 2016, langkah "come back" Nokia semakin kuat terdeteksi. Baru-baru ini di situs benchmark GeekBench diketahui muncul informasi soal smartphone misterius Nokia yang dilabale sebagai Nokia D1C. Ponsel ini tampil bersama Android 7.0 Nougat.
Sejauh ini Nokia memang ditengarai tengah bersiap kembali ke pasar ponsel global. Dan pilihannya adalah segmen smartphone Android, dimana penampakan produknya pernah nongol di Januari lalu.
Pastinya, kesemuanya masih sebatas rumor. Belum dikonfirmasi oleh pihak Nokia, mengingat kabar serupa sebelumnya pun pernah ditepis oleh vendor asal Finlandia tersebut.
Rumor lain menyebutkan jika ponsel Android Nokia itu kemungkinan bakal mengadopsi layar 5,2 inci/5,5 inci (QHD). Kekuatan kameranya bertenaga, di kaliber 22,6MP.
Bocoran Nokia D1C Di Situs Geekbench | PT. Equityworld Futures Surabaya
Bahkan Nokia pun harus ikut menghadirkan smartphone dengan basis Android karena OS Microsoft cukup kalah pamor dengan Android. Baru-baru ini sebuah situs benchmarking ternama yakni Geekbench resmi membocorkan informasi terbaru tentang smartphone terbaru Nokia yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Sementara untuk bocoran spesifikasi lebih dalam lagi dari smartphone Nokia D1C ini masih misterius. Memang sebelumnya sempat beredar kabar jika Nokia pada kuartal keempat akhir tahun ini akan mengeluarkan dari 3 sampai 4 macam varian smartphone terbaru.
Smartphone terbaru Nokia tersebut diketahui akan membawa nama Nokia D1C dengan mengusung basis sistem operasi yakni Android.
Nokia adalah salah satu brand ponsel yang sudah sangat veteran dan masih bertahan hingga saat ini setelah resmi di akuisisi oleh Microsoft. Nokia masih tetap menghadirkan varian smartphone terbaru mereka dengan mengikuti perkembangan pasar saat ini.
Dari situs benchmarking tersebut juga disebutkan berapa skor yang dicapai oleh smartphone tersebut. Untuk skor tes single-core nya sendiri mencapai 656-667 dan untuk multi-core mencapai 2,745-3,229.
Bocoran hardware dari smartphone Nokia D1C ini akan mengusung kapasitas RAM sebesar 3GB, GPU gahar tipe Adreno 505, chipset Qualcomm Snapdragon 430, dan prosesor mantab octa-core dengan kecepatan 1.4GHz. Sementara sistem operasinya sudah mengusung Android paling terbaru yakni Android 7.0 Nougat.
Jika dilihat dari skornya tersebut maka smartphone Nokia D1C ini akan masuk dalam jajaran produk smartphone kelas menengah.
Android Misterius Nokia Menggoda | PT. Equityworld Futures Surabaya
Nokia D1C — demikian nickname dari ponsel tersebut — diketahui muncul di situs benchmark Geekbench dengan menjalankan OS Android 7.0 Nougat.
Ponsel Android Nokia itu akan dirakit di pabrik milik FIH Mobile, anak usaha Foxconn. Distribusinya dijanjikan secara global, kemungkinan termasuk Indonesia jika tidak ada halangan menghadang.
Ada sejumlah benchmark yang dilakukan Nokia D1C, dimana nilai tertinggi yang ditorehkan pada pengujian singel core mencapai 682 dan 3229 untuk pengujian multi core.
Nokia lebih memilih fokus di industri infrastruktur telekomunikasi, bersaing dengan Huawei dan Ericsson.
Nokia D1C ditenagai dengan prosesor octa core Snapdragon 430 1,4 GHz, yang ditemani dengan GPU Adreno 505 dan RAM 3 GB.
Tidak ada informasi soal berapa lebar layar dari perangkat ini beserta kemampuan kamera untuk menangkap gambarnya.
Namun sebelumnya, Nokia dikabarnya tengah menggodok perangkat genggam premium dengan panel QHD high-res selebar 5,2 dan 5,5 inch dan menyodorkan kamera 22,6 megapixel.
Konon, kehadiran ponsel Android perdana Nokia ini akan dilakukan menjelang akhir tahun 2016. Berbeda dengan sebelumnya, Nokia sebagai perusahaan induk tidak lagi terlibat dalam pembuatannya.
Nokia mulai kembali mengambil ancang-ancang. Sebuah smartphone misterius dengan sistem operasi Android besutan vendor asal Finlandia itu coba menggoda.
Maka, dibentuklah perusahaan baru HMD Global Oy yang berhak membuat perangkat Nokia sampai dekade mendatang. Mereka berjanji akan menggelontorkan dana sampai USD 500 juta dalam tiga tahun untuk mendukung marketing produk Nokia.
PT Equityworld