TV LED terbaru PT. Sharp Electronics Indonesia (Sharp) | PT. Equityworld Futures Cyber 2
Produk barunya adalah seri Aquos LC-32LE185i dan LC-40LE185I-WH, yang merupakan hasil produksi pabrik TV LED milik Sharp di Karawang, Jawa Barat.
Ke depan, kata Johnny, Sharp akan mengurangi angka produksi TV 32 inci dan 24 inci sebesar 5 persen yang masing-masing pada awalnya menguasai 70 dan 30 persen dari total produksi.
Aquos LC-32LE185i hadir dengan layar 32 inci, sedangkan LC-40LE185I-WH memiliki layar 40 inci. Sharp secara khusus berharap TV LED 40 inci besutannya dapat menarik minat konsumen, mengingat ukuran layar tersebut mulai populer di masyarakat.
Dijelaskan Production TV Division General Manager PT. Sharp Electronics Indonesia, Johnny Sudirman, TV ukuran 40 inci memiliki potensi besar untuk tumbuh di Indonesia. Terlebih daya beli konsumen juga terlihat mengalami peningkatan.
Karena itu, ia pun berharap kedua TV LED baru ini bisa memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mendapatkan pasar 40 inci.
Mengutip data GfK, pasar TV LED ukuran 32 inci berjalan stagnan pada angka 45 persen, sedangkan ukuran 40 inci meningkat pada kisaran angka 5,3 sampai 9,4 persen antara 2013 sampai 2016.
PT. Sharp Electronics Indonesia (Sharp) meluncurkan lini TV LED terbarunya dalam rangka perayaan pencapaian produksi 20 juta unit TV.
Melihat data tersebut, Sharp pun berambisi bisa memanfaatkan potensi pasar dengan baik"Menurut kami, nanti daya beli Indonesia akan meningkat. Jadi kemungkinan ada pergeseran dari ukuran 32 inci ke 40 inci dan kami ingin ambil potensi pasar itu," jelas Johnny saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (5/10/2016).
LC-32LE185I-WH meluncur ke pasar seharga Rp 3.119.000, sedangkan LC-40LE185i-WH seharga Rp 4.459.000. Keduanya akan menyambangi pasar pada akhir Oktober 2016.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan kedua TV tersebut adalah standar perlindungan Japan Quality 7 Shiled. Perlindungan ini meliputi perlindungan terhadap getaran, jatuh, petir, tegangan, temperatur dan kelembaban tinggi, beban berat, serta stabilitas produk.
Adapun Sharp pada tahun ini menargetkan penjualan produk TV LED 32 inci sebanyak 12 ribu unit per bulan, sedangkan ukuran 40 inci sebanyak 7 ribu unit per bulan.
Target ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar TV Sharp menjadi 18 persen pada 2017, dari 14,2 persen pada 2016.
Produksi TV Sharp di Indonesia Tembus 20 Juta Unit | PT. Equityworld Futures Cyber 2
"Terima kasih atas dukungan dari rakyat Indonesia yang setia mendukung keberadaan kami. Kami akan terus betonisasi untuk melahirkan produk yang sesuai perkembangan teknologi dan tentunya sesuai kebutuhan Anda," kata General Manajer Production Television DIvision, PT Sharp Electronics Indonesia,Johny Sudirman dalam konferensi pers perayaan produksi ke-20 juta unit di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Dia menuturkan, Sharp pertama kali memproduksi TV di Indonesia pada 1971 di pabrik Pulogadung. Saat itu nama perusahaan masih Yasonta. Lalu pada 2005 mencatat penjualan hingga 5 juta unit. Lima tahun kemudian penjualan TV tembus angka 10 juta unit.
"Pada tanggal 28 September 2016 kami berhasil mencatatkan produksi yang fantastis, 20 juta unit," kata Johny.
Ardi juga menambahkan, untuk TV 32 inch ditargetkan menjual 12.000 unit per bulan dan yang 40 inch sebanyak 7.000 unit per bulan.
Sementara itu, Ardi, Assistant Manager Product Planning PT Sharp Electronics Indonesia menambahkan, keberhasilan Sharp diterima pasar nasional adalah adanya konten lokal dibenamkan ke dalam TV. Sehingga konsumen merasa apa yang dibutuhkan untuk produk TV ada di line up Sharp.
PT Sharp Electronics Indonesia sukses membukukan produksi televisinya (TV) hingga 20 juta unit. Kesuksesan ini merupakan hasil dari kerja Sharp dalam menciptakan TV dengan local fit atau memenuhi kebutuhan konsumen lokal.
"Sejumlah produksi TV kami telah melegenda, antara lain TV Alexander yang sangat booming. Diproduksi 2006-2011. Lalu ada TV Batik yang sanggup terserap pasar hingga 25.000 unit per bulan," kata Ardi.
Untuk tahun ini, lanjut dia, pihaknya akan merilis dua produk baru yakni untuk ukuran 32 dan 40 inch. "Tahun ini kami memutuskan memproduksi televisi ukuran 40 inch di pabrik baru Karawang. Selama ini pabrik baru memproduksi 32 inch. Harga yang ditawarkan Rp2 jutaan sampai Rp4,5 jutaan," kata Ardi
Rayakan produksi ke 20 juta, Sharp luncurkan TV Made In Karawang | PT. Equityworld Futures Cyber 2
Vice President Sharp Indonesia, Shigeo Noma mengungkapkan, jumlah produksi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi pihaknya selama 45 tahun di Indonesia.
"Untuk LED 32 inch kita lepas di pasaran dengan harga Rp 3.119.000 dan ukuran 40 inch dengan harga Rp 4.459.000 per unit. TV ini sendiri sudah mulai dipasarkan pada bulan Oktober ini," tandasnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen Indonesia yang telah mendukung bisnis kami selama 45 tahun ini," ujarnya di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta, Rabu (5/10).
Dalam perayaan tersebut, Sharp juga memperkenalkan line up produk LED TV terbarunya dengan nama LED TV AQUOS Sharp seri LC-32LE185i untuk ukuran 32 inch dan LC-40LE185I-WH untuk 40 inch yang di produksi di Karawang.
PT Sharp Electronics Indonesia (SEI) merayakan produksi televisinya yang ke 20 juta unit pada tahun ini. Pabrikan asal Jepang ini pertama kali memproduksi Televisi (TV) hitam putih pada tahun 1971 dan 4 tahun berselang memproduksi televisi berwarna.
Produksi ini merupakan produksi TV pertama di Indonesia setelah sebelumnya selalu mengimpor TV dari Jepang ke Indonesia.
"Hampir setiap tahun kita selalu impor dari Jepang. Dengan produksi lokal ini mudah-mudahan perlahan impornya bisa dikurangi. Saat ini kami masih butuh untuk lebih memberi varian kepada konsumen," kata Product Planning Assistant General Manager, Ardy.
Sharp Electronics Indonesia menargetkan penjualan untuk seri LED 32 inch sebanyak 12.000 unit per bulan sedangkan LED 40 inch sebanyak 7.000 unit per bulan. Target ini diharapkan perusahaan dapat memberi kontribusi terhadap pangsa pasar TV Sharp hingga 18 persen pada 2017 mendatang.